Tony Gulo Ketua Bawaslu Kabupaten Nias Barat | Foto : Odal Zai |
Nias Barat - Badan Pengawasan Pemilu Provinsi Sumatera Utara, melalui Bawaslu Kabupaten Nias Barat melaunching Kampung Pengawasan Partisipatif Berlokasi Desa Lolozirugi Kecamatan Mandrehe. Kamis 21 Novomber 2024.
Dihadiri oleh Komisioner Bawaslu Provinsi Sumatera Utara, Ketua dan seluruh anggota Bawaslu Nias Barat, Panwascam se-Kabupaten, PPD, tokoh Masyarakat, Polri, TNI, pemuda, pemilih pemula, tokoh agama, pendidikan, ormas, dan elemen masyarakat lainnya.
Dalam sambutanya Mewakili pihak polri oleh Polsek Mandrehe, Yafao Lase Menyampaikan "Kegiatan pihak pengawasan pemilu baik bawaslu provinsi dan kabupaten, kecamatan dan sampai kelurahan. Kami menyambut baik dan mengapresiasiya lebih khusus launching Kampung Pengawasan ini." Ucapnya.
Masih Kapolsek Mandrehe, semoga dengan dilauncing pondok pengawasan Desa kita lolozirugi maka seluruh marga dapat diamanahkan untuk menghidari pelanggaran pemilu dan tetap menjaga sikap keindependean bagi yang ASN dan para penyeleggaraan pemilu. Ujarnya.
Selanjutnya ketua Bawaslu Kabupaten Nias Barat TONY GULO dalam sambutannya dan hasil wawancara menyampaikan "Penyelenggaan Kampung Pengawasan partisipatif ini ialah salah bagian program dan agenda dari badan pengawasan pemilu tingkat Provinsi dan berkolaborasi dengan Bawaslu Kabupaten. Kampung pengawasan ini, Pertama kali ada di wilayah Kabupaten Nias Barat". Katanya.
Masih ketua Bawaslu menjelaskan, Tujuan Launching Kampung Pengawasan Partisipatif ini adalah sebagai saranan atau pusat penyampaian aspirasi masyarakat dalam hal mengawasi pemilu atau pemilihan Bupati dan wakil Bupati dalam hal pemilihan kepala daerah serentak tahu 2024. Sehingga masyarakat bukan hanya jadi penonton melainkan menjadi mtra dari Bawaslu. Dan juga menjadi contoh bagi Desa-desa yang lain diwilayah Kabupaten Nias Barat, Jelasnya.
Kemudian ia menghimbau agar seluruh elemen masyarakat menjadi sahabat bawaslu untuk memberikan konstribusi dan partisipasi dalam hal pengawasan pemilihan kedepan ini. Terutama menolak politik uang, sara, dan sifat yang mengudang prokatif yang bisa mengakibatkan perpecahan ditengah-tengah Masyarakat, Imbuhnya.
Pelaksanaan launching Kampung Pengawasan ini, terlaksana dengan baik dan kondusif. (Odal Zai)
0 Komentar