Alasan Dinas Luar, 25 DPRD Nias Utara Tak Terlihat Batang Hidung Temui Demo

Aksi demo tolak galian C di Sungai Bogali | Foto : Haogo Zega

Nias Utara - Satu pun dari 25 orang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nias Utara tak terlihat batang hidungnya temui demo, walaupun telah disurati sebelumnya. Selasa (20/08/2024).

Aksi demo yang digelar oleh masyarakat berasal dari dua desa yakni Tetehosi Maziaya dan Botombawo kecamatan Sitolu Ori, usai berorasi di halaman Kantor Bupati Nias Utara langsung menuju Kantor DPRD Nias Utara. 

Tetapi satu pun dari 25 anggota DPRD Nias Utara tidak terlihat batang hidungnya menemui peserta demo. Alasannya semua anggota DPRD sedang Dinas Luar Daerah Kepulauan Nias, padahal jauh hari sebelumnya peserta demo telah mengirim surat ke lembaga perwakilan rakyat tersebut untuk menyampaikan aspirasi dalam bentuk unjuk rasa. 

"Kami sangat kecewa, satu pun anggota DPRD di kantor ini tidak ada, kami telah menyurati mereka sebelumnya, tetapi alasan dari staf sekwan ini semuanya telah dinas luar," ungkap Agusman Zega selaku koordinator aksi demo. 

Tuntutan aksi peserta demo, akhirnya dititipkan kepada salah seorang berseragam PNS mengaku sebagai staf sekretariat dewan Nias Utara, itu pun rasa kekesalan dibawa pulang oleh peserta demo.

Untuk diketahui, tuntutan aksi demo ini adalah diharapkan dengan tegas segera menutup dan memberhentikan aktivitas penggalian golongan C di sepanjang sungai Bogali yang dilakukan oleh PT Bina Mitra Indo Sejahtera (BMIS).

Hal itu dikeluhkan, karena selama 4 bulan terakhir banyak kerugian masyarakat sekitar dan juga pemilik lahan penggalian golongan C, mata pencaharian warga menggali pasir secara manual telah diganggu oleh pihak perusahaan dengan menggunakan alat berat secara brutal. (Haogo Zega).