Wanita penjual Narkoba jenis sabu di Nias Selatan | Foto: Humas Polres Nias Selatan |
Nias Selatan - Seorang wanita di Nias Selatan diduga menyimpan dan edarkan sabu telah diringkus Polisi, pengakuannya raih untung 50 ribu setiap transaksi jual Narkoba jenis sabu. Minggu (16/06/2024).
Hal tersebut dituturkan oleh Kapolres Nias Selatan melalui Kasi Humas, Bripka Dian Octo Tobing dalam keterangan press rilisnya. Diketahui, wanita peraih untung 50 ribu setiap jual sabu ini berisial ARW umur 32 Tahun, yang merupakan warga kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara.
"Saat dilakukan penangkapan, ARW ini mengakui dia baru saja transaksi jual narkoba jenis sabu, dan setiap penjualannya dia mendapat untung lima puluh ribu rupiah," terang Bripka Octo.
Dijelaskannya, ARW ini ditangkap berawal dari informasi masyarakat tentang adanya penyalahgunaan narkoba jenis sabu di Lorong III Kafe Ujung di Pelabuhan Baru, Teluk Dalam, Nias Selatan.
"Anggota Sat Resnarkoba Polres Nias Selatan melakukan penyelidikan dan pada hari Senin tanggal 03 Juni 2024 sekira pukul 21.00 Wib dilakukan penggeledahan, seketika itu anggota berhasil mengamankan satu orang inisial ARW," ucapnya.
Lebih jauh Octo Tobing menyampaikan terhadap ARW saat penggeledahan ditemukan barang bukti narkoba jenis sabu disertai peralatan konsumsi barang haram tersebut, dan telah diamankan di Polres Nias Selatan guna penyelidikan lebih lanjut.
"Saat dilakukan penggeledahan terhadap ARW, ditemukan 4 (empat) buah plastik berisi narkotika jenis sabu berat bruto 1,74 gram, 1 (Satu) Lembar tisu putih, dan barang bukti lainnya berupa 1 (Satu) bungkus kotak rokok gudang garam, 1 (Satu) Unit Handphone Vivo Y02 warna hitam, 2 (Dua) buah bungkus plastik klip bening kosong, 2 (Dua) buah bungkus plastik kecil bening kosong, 1 (satu) buah sedotan plastik yang digunakan untuk media sekop shabu," kata Bripka Octo. (Haogo Zega).
4 Komentar
Dinias selatan Makin meraja lela pengedar narkoba, yg berupa ganja dan sabu.. Haraplah pihak berwajib mari tuntaskan kasus² seperti ini.. Akan merusak mental anak anak milenial nias, yg tidak tau apa apa menjadi bandel efek krn penyalahgunaan narkoba... #bravopoliainisel.
BalasHapusBapak/ibu Yth,
HapusTerimakasih saran dan apresiasinya, semoga menjadi pembelajaran terhadap kita semua.
Tolong di pantau juga di Nias Barat lebih tepatnya di kecamatan Moroo
BalasHapusItu sudah lama menyesatkan dan meresahkan masyarakat namun kasus ini belum juga di tangani sampai sekarang hampir 90% dr kecamatan Moroo adalah pemakai jadi tolong di tuntaskan Karna yang paling meresahkan nanti Anak di bawah umur yang menggunakan
Bapak/i Yth,
HapusTerimakasih informasinya, semoga menjadi bahan pertimbangan terhadap pihak penegak hukum untuk mengunjungi lokasi yang dimaksud.