Oknum TNI AL Nias Diduga Membunuh Calon Siswa Dikmaba saat ke Padang

Oknum TNI Terduga Pelaku dan Korban | Foto : istimewa

Nias Selatan - Keluarga sontak histeris setelah mendengar kabar anak mereka yang berangkat pada tahun 2022 lalu ke Padang diduga telah dibunuh oknum TNI AL Nias. Jumat (29/03/2024).

Berawal dari sebuah kepercayaan yang pada akhirnya tangisan mewarnai kabar duka seluruh keluarga dari calon siswa Dikmaba TNI Angkatan Laut bernama Iwan Sutrisman Telaumbanua warga Lahusa Idanotae, Kecamatan Idanotae, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara.

Irama Hati Telaumbanua yang merupakan Saudara kandung dari Orangtua Iwan Sutrisman, saat dikonfirmasi membenarkan Uang 200 Juta Rupiah telah dilunasi oleh korban kepada calo yang juga diketahui sebagai Oknum TNI AL Nias. 

Pada tahun 2022 yang lalu korban berangkat ke padang diantar oleh calo tersebut untuk didampingi melamar sebagai calon siswa Dikmaba TNI AL disana. Penuh keyakinan dari keluarga korban karena calo ini mengaku ada Omnya berdinas di Lantamal II padang yang bisa meloloskan korban.

"Uang sudah ditransfer oleh anak kami Iwan Sutrisman Telaumbanua, dari rekeningnya langsung ke rekening terduga pelaku bernama Adan," jelas keluarga 

Sejak berangkat ke Padang pada tahun 2022, Calo bernama Adan terus meminta uang dengan bervariasi jumlahnya kepada kedua Orang tua dari Iwan Sutrisman Telaumbanua, semua permintaan biaya dengan berbagai modus penipuan itu telah dipenuhi. 

Tetapi hingga bulan maret 2024 ini, pihak keluarga tidak bisa komunikasi kepada Iwan Sutrisman Telaumbanua. Kecurigaan timbul dari pihak keluarga karena calo bernama Adam itu terus berkilah berbagai alasan setiap kali ditanyakan keberadaan korban kepadanya. 

"Setelah kami dari keluarga membuat laporan polisi ke Pangkalan TNI AL Nias Detasemen Polisi Militer pada tanggal 27 maret 2024 kemarin, baru keesokan harinya kami dikabari bahwa terduga pelaku bernama Adam itu mengakui telah membunuh anak kami saat mereka berada di Padang," terang Irama Hati Telaumbanua berharap kasus ini segera ditindaklanjuti.

Hal ini telah dikonfirmasi ke Pangkalan TNI Angkatan Laut Nias, namun keterangan yang diperoleh menunggu keterangan resmi melalui pers rilis yang akan dipublikasikan dalam waktu dekat. (Haogo Zega).