Layanan BPJS Keliling | Foto : Jamkesnews |
Gunungsitoli - Warga Desa Sisarahili Gamo, Kecamatan Gunungsitoli merasakan betul manfaat hadirnya layanan BPJS Keliling di wilayahnya. Pelayanan administrasi kepesertaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) konsep jemput bola ini menjadi alternatif solusi bagi warga yang memiliki keterbatasan akses untuk layanan non tatap muka yang berbasis digital dan kendala ketersediaan transportasi untuk kunjungan langsung ke kantor cabang BPJS Kesehatan.
"BPJS Keliling ini merupakan salah satu kanal layanan tatap muka yang dimiliki oleh BPJS Kesehatan. Konsep jemput bola yang diusung merupakan bagian dari upaya BPJS Kesehatan untuk memberikan informasi dan pelayanan langsung kepada peserta, sehingga peserta yang selama ini memiliki kendala dalam mengakses pelayanan akibat lokasi atau jarak dapat memanfaatkan kanal layanan ini,” ujar Kepala BPJS Kesehatan Cabang Gunungsitoli, Nancy Agitha, Senin (4/03/2024).
Nancy juga menambahkan kehadiran BPJS Keliling ini bukan tanpa sebab, pasalnya beberapa wilayah Indonesia termasuk Kepulauan Nias masih terdapat daerah yang belum terjangkau oleh koneksivitas jaringan selular yang optimal, maka opsi kanal layanan tatap muka melalui BPJS Keliling ini menjadi bagian solusi guna menyiasati keterbatasan tersebut. Dengan demikian akses pelayanan administrasi yang setara dapat terwujud.
"BPJS Keliling diharapkan bisa mendekatkan layanan kepada peserta JKN. Melalui BPJS Keliling, BPJS Kesehatan berupaya memberikan kemudahan akses layanan JKN dengan mengedepankan prinsip kesetaraan, sehingga peserta yang terkendala akses kanal layanan digital tetap dapat terlayani," tambah Nancy
Melalui BPJS Keliling peserta dapat mengakses beragam jenis layanan administrasi kepesertaan JKN, yakni pengecekan status kepesertaan, perubahan data peserta, pengalihan segmen kepesertaan PPU nonaktif menjadi PBPU mandiri, pengecekan tagihan, update VA tagihan, penambahan anggota keluarga PBPU mandiri, hingga layanan informasi dan pengaduan. Layanan yang tersedia lengkap dan dapat diakses tanpa ribet.
"Peserta dapat mengakses beragam layanan administrasi kepesertaan sesuai kebutuhan dan akan dibantu petugas dengan maksimal, cukup tunjukan identitas dan berkas pendukung jika diperlukan, tidak perlu fotokopi," jelas Nancy
Irfan Zega (30), salah satu warga yang turut memanfaatkan layanan BPJS Keliling yang singgah di Kantor Desa Sisarahili Gamo mengungkapkan kesannya setelah mengakses layanan. Ia mengapresasi layanan yang disediakan karena menghadirkan kemudahan bagi warga sekitar dalam mengakses layanan administrasi kepesertaan JKN.
"Adanya layanan BPJS Keliling ini sangat membantu karena akses ke Kantor Cabang BPJS Kesehatan cukup jauh ditambah angkutan transportasi di sini juga tidak mudah. Selain itu masih banyak warga yang belum paham teknologi sehingga layanan seperti ini (tatap muka) lebih dipilih," ungkap Irfan.
Dibantu petugas BPJS Keliling, Irfan berhasil melakukan perubahan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang sebelumnya di daerah tempat kerjanya ke wilayah dekat kediamannya saat ini. Tak butuh waktu lama kebutuhannya terpenuhi saat itu juga.
"Pelayanan cepat dan petugasnya ramah, cukup menunjukan KTP, tidak ada berkas fotokopi yang diminta petugas. Informasi yang disampaikan pun cukup jelas. Sekarang tinggal menunggu faskes penggantinya aktif di awal bulan depan," pungkas Irfan.
BPJS Keliling merupakan satu dari sekian ragam layanan disediakan BPJS Kesehatan bagi peserta JKN untuk mengakomodasi kebutuhannya dalam mengakses layanan adminstrasi kepesertaan. Selain BPJS Keliling, pelayanan tatap muka meliputi pelayanan di kantor cabang, Mal Pelayanan Publik (MPP), dan BPJS Online, sedangkan pelayanan non tatap muka diantaranya adalah Aplikasi Mobile JKN, Chika, Pelayanan Administrasi Melalui WhatsApp (PANDAWA), dan BPJS Kesehatan Care Center 165. (rilis/HaogoZega).
0 Komentar