Ratusan Warga Gunungsitoli Tolak Satu Pj Kades yang Dilantik Sowaa Laoli

Spanduk Pelantikan PJ Kades di Gunungsitoli | Foto : istimewa

Gunungsitoli - Sebanyak ratusan warga Desa Tetehosi II, Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, Kota Gunungsitoli bubuhkan tandatangan menolak satu Penjabat Kepala Desa yang dilantik oleh Sowaa Laoli. Sabtu (10/02/2024).

Hal ini diketahui dari surat Warga Desa Tetehosi II perihal Penolakan penetapan Pj Kepala Desa Tetehosi II bernama Medisokhi Laoli. Surat warga ini ditunjukan kepada Walikota dan Ketua DPRD Kota Gunungsitoli pada tanggal 03 Februari 2024 atau satu hari setelah Sowaa Laoli melantik 34 Pj Kades di Kota Gunungsitoli.

"Pj Kepala Desa yang ditetapkan di Desa Tetehosi II adalah bukan warga desa tetahosi II yang tentunya soal karakteristik masyarakat maupun kebutuhan pembangunan yang bersangkutan tidak memahami, dan pada akhirnya akan mengganggu roda pemerintahan di Desa Tetehosi II," bunyi salah satu poin pada surat warga Tetehosi II. 

Dalam surat penolakan PJ Kades Tetehosi II yang ditandatangani oleh 145 orang ini, diharapkan Pj Kades yang diangkat seharusnya Pegawai Negeri Sipil dari Desa Tetehosi II bukan orang yang berasal dari desa lain. 

Selain itu, disurat tersebut juga warga menduga bahwa penempatan Pj Kades Tetehosi II yang bukan berasal dari dalam desa merupakan muatan politik yang sengaja diposisikan sedemikian rupa. 

"Patut kami duga bahwa ada rencana terselubung yang penuh muatan politik, bahwa pada pelaksanaan pemilu 14 februari 2024 Pj Kepala Desa ditugaskan untuk mengorganisir perolehan suara untuk partai atau golongan tertentu. Tetapi kami dengan tegas sebagai masyarakat desa Tetehosi II menolak hal tersebut," tertulis dalam surat warga.

Dari salahsatu warga yang menandatangani surat tersebut, kepada jelajahsatu.com saat bertemu di Gunungsitoli menyatakan hingga saat ini surat penolakan Pj Kades Tetehosi II dimaksud masih belum ada respon dari pemerintah kota dan juga DPRD Kota Gunungsitoli.

Hal ini telah diupayakan dikonfirmasi melalui sambungan seluler Kepada Walikota Sowaa Laoli dan Ketua DPRD Yanto, namun tidak dapat tersambung bahkan pesan chat WhatsApp juga masih belum ada balasan. (Haogo Zega).