Data P3K Terindikasi Palsu dari Puskesmas Namohalu Esiwa Disarankan Dilapor ke Polisi

Puskesmas Namohalu Esiwa | Foto : istimewa

Nias Utara (update) - Kisruh data PPPK Kesehatan dari Puskesmas Namohalu Esiwa disarankan segera dilapor ke Polisi karena berpotensi pada pemalsuan dokumen. Senin (01/01/2024).

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Kordinator Wilayah Kepulauan Nias Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Pemantau Kinerja Aparatur Negara (LSM GEMPUR), Fatiziduhu Zai saat dimintai tanggapannya oleh jelajahsatu.com baru-baru ini. 

"Apabila benar indikasi pemalsuan data P3K Tenaga Kesehatan di Nias Utara itu, bagusnya segera dilaporkan ke Polisi, kepala puskesmas Namohalu Esiwa wajib turut dilaporkan, karena dia yang mengeluarkan surat keterangan aktif terhadap pelamar, antara Kepala Puskesmas dan pelamar dipastikan adanya konspirasi melakukan indikasi rekayasa data," ucap Fatiziduhu. 

Menurutnya, tindakan yang telah terjadi dalam hal dugaan pemalsuan data P3K di Puskesmas Namohalu Esiwa tersebut, merupakan pelanggaran hukum atau pemalsuan dokumen secara bersama-sama, yang berpotensi terdiskriminasi dan atau terzalimi hak-hak pelamar lainnya.

"Segera dilaporkan saja ke pihak kepolisian, dan tidak boleh diberi ruang kepada pejabat untuk memutar balikan fakta terhadap keaslian data-data di Negara ini," tandas Fatiziduhu bernada geram.

Dikonfirmasi kepada Kepala Puskesmas Namohalu Esiwa, Erniwati Telaumbanua melalui chat whatsapp tentang yang disarankan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat dimaksud, namun tetap tidak direspon.

Sebelumnya diberitakan, Data P3K Terindikasi Palsu, Kadis Kesehatan : Mungkin Kepala Puskesmas Merekayasa. (Haogo Zega).