Proses evakuasi korban di dermaga pelabuhan lahewa | Foto: istimewa |
Nias Utara - Seorang nelayan asal kecamatan sawo diterkam ikan hiu di perairan laut lahewa kabupaten Nias Utara, sempat ditangani di Puskesmas lahewa sebelum dirujuk ke Rumah Sakit dr Thomsen Nias di Gunungsitoli. Jumat (08/12/2023).
Pasien yang diterkam ikan hiu ini sempat viral di grup pribadi sarana media sosial, dengan cuplikan foto-foto seorang nelayan penuh luka terkaman ikan hiu pun ikut beredar. Identitas pasien ini diketahui bernama Yatani Harefa, laki-laki umur 34 tahun, warga Desa Sifahandro Kecamatan Sawo Kabupaten Nias Utara.
Kepala Puskesmas Lahewa Kabupaten Nias Utara, Agustini Lase membenarkan bahwa ada satu pasien merupakan seorang nelayan yang diterkam ikan hiu sempat ditangani dipuskesmas lahewa.
"Iya benar ada satu orang pasien merupakan seorang nelayan sempat kami tangani di puskesmas tadi pagi, dari informasinya pasien tersebut digigit atau diterkam ikan hiu, memang ada sejumlah luka bekas gigitan binatang buas ditubuh pasien yang tidak beraturan, bahkan jari kelingkingnya lepas," jelas Agustini.
Ditambahkannya, karena luka yang cukup serius disejumlah bagian tubuh pasien, maka pihak puskesmas hanya bisa memberikan pelayanan pertolongan darurat saja, dan seterusnya telah dirujuk ke Rumah Sakit dr Thomsen Nias di Gunungsitoli.
Korban tiba di puskesmas lahewa | Foto: istimewa |
Hal yang sama juga dibenarkan oleh Ps Kanit Intelkam Polsek Lahewa, Bripka Kasieli Telaumbanua saat dikonfirmasi.
"Kejadiannya tadi pagi, dari warga yang memberitahu bahwa ada seorang nelayan asal kecamatan sawo telah diterkam ikan hiu, awalnya korban ini bersama dua orang temannya menyelam bebas di perairan laut antara pulau wunga dengan pulau mouse mencari gurita didasar laut, tidak lama setelah itu terdengar suara seperti ikan besar yang membantingkan ekornya, disaat itulah korban dilihat oleh temannya telah diterkam ikan hiu, beruntung korban dapat diselamatkan," jelas Bripka Kasieli. (Haogo Zega).
0 Komentar