BREAKING :

Dibalik seleksi P3K di Nias Utara terdapat Data Pelamar Terindikasi Dipalsukan

Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Nias Utara | Foto : Haogo Zega

Nias Utara - Berpengalaman kerja paling sedikit 2 tahun secara terus-menerus, merupakan syarat seleksi PPPK Kesehatan alokasi kebutuhan khusus di Nias Utara. Namun terdapat pelamar datanya terindikasi dipalsukan. Kamis (28/12/2023).

Hal ini diketahui jelajahsatu.co dari sumber resmi dan diyakini kebenarannya, dengan menunjukan sejumlah data-data lengkap mulai dari surat penugasan Dinas Kesehatan, daftar hadir, tanda terima jasa pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), dan data lainnya dari seorang pelamar PPPK (P3K) Kesehatan berinisial TJH, yang sebagian besar dari data tersebut terindikasi dipalsukan.

"Ini data milik yang bersangkutan, entah darimana didapatkannya surat penugasan tahun 2022 di puskesmas namohalu esiwa, karena sepengetahuan kami dia itu baru ada dan hadir di puskesmas namohalu esiwa pada tahun 2023 ini, saya berani bersaksi," kata seorang narasumber yang identitasnya dirahasiakan jelajahsatu.co saat bertemu di Lotu.

TJH yang dinyatakan lolos pada hasil pengumuman integrasi seleksi kompetensi P3K 2023 ini, diketahui baru bekerja di Puskesmas Namohalu Esiwa pada tahun 2023 ini atau hanya memiliki pengalaman kerja satu tahun anggaran, tetapi ada surat penugasan tahun 2022 yang diunggah dan diserahkannya secara manual pada saat tahapan seleksi berkas PPPK Kesehatan.

"Surat penugasannya tahun 2022 yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Kesehatan, dapat dibandingkan keabsahannya pada bukti tanda terima pembayaran JKN, karena di jasa pelayanan JKN 2022 tidak ada nama TJH itu, padahal wajib diterima biaya jasa dimaksud oleh setiap tenaga kesehatan," tandasnya. 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nias Utara, Yaadil Telaumbanua saat dikonfirmasi terkait keabsahan surat penugasan terhadap pelamar PPPK Kesehatan berisial TJH di Puskesmas Namohalu Esiwa, memprediksi adanya rekayasa data yang dibuat oleh pihak Puskesmas.

"Saya pasti tahu mana tandatangan asli dan yang dipalsukan, surat penugasan yang pernah saya tandatangani pasti teragendakan nomornya, ada kemungkinan telah direkayasa oleh pihak puskesmas, dan saya juga heran kepada pihak Panselda meloloskan berkas seperti itu," jelas Yaadil Telaumbanua.

Baca Juga : Luar Biasa, Pemkab Nias Utara Percayakan Kaum Perempuam sebagai Pj Kades Nomohalu 

Sebelumnya, upaya konfirmasi telah dilakukan dengan menghubungi berulang kali Kepala Puskesmas Namohalu Esiwa, Erniwati Telaumbanua dan Pelamar PPPK Kesehatan, TJH namun tidak direspon.

Hingga berita ini dipublikasikan, jelajahsatu.co masih terus melakukan konfirmasi kepada ketua panitian seleksi daerah PPPK Kabupaten Nias Utara. (Haogo Zega).

0 Komentar

Type and hit Enter to search

Close