Persiapan Taian Bumi Aekhula Nias Barat | Foto: Istimewa |
Nias Barat - Tarian Bumi Aekhula dari Nias Barat usai tampil menggelegar dan memperoleh dua penghargaan di Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) Ke-49, kini digadang akan kembali tampil pada perayaan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 di Istana Negara Jakarta. Sabtu (22/7/2023).
Hal itu dibenarkan oleh Kepala Dinas Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Nias Barat, April Imelda Juita Hia di halaman Kantor Bupati Nias Barat, saat menyaksikan latihan kontingen yang akan diberangkatkan ke Jakarta.
"Terpilihnya Nias Barat sebagai satu-satunya perwakilan Provinsi Sumatera Utara untuk tampil di Istana bersama 7 Daerah Kabupaten, Kota dan Provinsi lainnya yang ada di Indonesia merupakan kesempatan baik terhadap Kabupaten Nias Barat untuk memperkenalkan keunikan seni dan budaya khas Pulau Nias khususnya Nias Barat sekaligus sebagai promosi potensi pariwisata dan kebudayaan daerah, karena pada saat itu akan disaksikan langsung oleh Kepala Negara dan para pejabat tinggi lainnya serta perwakilan dari berbagai negara," jelas April Imelda Juita Hia.
Selain sebagai promosi keunikan seni budaya dan potensi pariwisata, tampilnya Nias Barat di Istana Merdeka di Jakarta, diharapkan dapat mengedukasi dan mendorong generasi milenial untuk melestarikan dan semakin mencintai seni dan budaya daerahnya.
Imelda Hia mengaku perasaannya campur aduk antara senang dan terbeban saat mendapatkan informasi bahwa Nias Barat terpilih untuk tampil di Istana, karena segala biaya yang dibutuhkan ditanggung oleh daerah pengutus dan setelah dikalkulasi, jumlahnya cukup besar. Namun, hal tersebut tidak membuatnya patah semangat, karena setelah Ia melakukan koordinasi dan komunikasi dengan pihak kementerian dan BUMN, hampir semua biaya, ditanggung oleh salah satu BUMN.
"Kalau mengandalkan APBD, cukup membebani anggaran, karena biayanya cukup besar. Untungnya, ada salah satu BUMN yang bersedia memfasilitasi, mulai dari ticket pesawat pergi-pulang, akomodasi dan transportasi lokal selama berada di Jakarta," terang Imelda.
Lebih lanjut, Kadis Parbudpora Nias Barat menginformasikan bahwa pada saat itu, Nias Barat akan menampilkan tarian khas Nias Barat yaitu, Tari Moyo, Tari Folaya Saembu, Tari Baluse dan Tari Maena, yang ditampilkan secara kolosal oleh 120 orang penari, yang merupakan utusan dan hasil seleksi dari masing-masing sanggar seni dan budaya yang ada di wilayah Nias Barat.
Diharapkannya, kepada seluruh warga Nias Barat dimanapun berada, mendukung dan mendoakan seluruh peserta dan official yang akan diberangkatkan, sehingga bisa tampil dengan baik pada tanggal 17 Agustus 2023.
"Mohon dukungan doa dari seluruh warga Nias Barat, agar kontingen yang diberangkatkan dapat tampil dengan baik dan mengharumkan nama Nias Barat, Kepulauan Nias dan Sumatera Utara pada umumnya," tuturnya. (Mil Daeli).
0 Komentar