Pemda Nias Utara: Hasil Seleksi Perangkat Desa Afia Harus Dibatalkan

Kadis PMD Nias Utara | Foto: Haogo Zega

Nias Utara (update) - Karena adanya dugaan gratifikasi dan kecurangan pada proses seleksi perangkat desa afia kecamatan Lahewa ulah ketua tim yang menawarkan janji lulus dengan mahar hingga 15 juta rupiah dan sebagian telah dibayarkan uang muka, kini Pemda Nias Utara tegaskan untuk dibatalkan hasil seleksi keseluruhan. Kamis (27/07/2023).

Hal tersebut ditegaskan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Nias Utara, Aaroo Zalukhu saat diwawancarai oleh jelajahsatu.co.

"Harusnya hasil seleksi dari perekrutan perangkat desa afia tersebut dibatalkan, karena setelah kami melakukan rapat klarifikasi kemarin maka sekdes tidak mengakui perbuatannya, sementara pelapor yang mengatakan sudah memberi uang telah menunjukan bukti-bukti transaksi berupa rekaman dan kunci jawaban ujian dari sekdes," tandas Aaroo Zalukhu bernada geram terhadap ulah Sekdes Afia.

Bahkan Kadis PMD Nias Utara yang merupakan pucuk pimpinan dari 112 Desa yang ada di Nias Utara itu telah memberi petunjuk kepada camat lahewa dan kepala desa Afia supaya tidak mengeluarkan rekomendasi kepada satu orang peserta yang memperoleh nilai 100 persen tersebut.

"Saya sudah sampaikan supaya tidak memberikan atau mengeluarkan rekomendasi kepada satu orang peserta calon seleksi yang dinyatakan lulus seratus persen itu selagi masalah yang dilaporkan ini tidak tuntas," ucap Aaroo Zalukhu yang dikenal sebagai Kadis tegas dan tak ingin melihat warga Nias Utara terdiskriminasi.

Disampaikannya, setelah ini akan dilakukan pemanggilan kepada satu orang calon peserta seleksi yang dinyatakan lulus 100 persen tersebut dari Desa Afia, untuk dimintai keterangan nantinya.

"Tidak boleh ada pelantikan perangkat desa Afia dari hasil seleksi tersebut, itu sudah saya tegaskan," tambah Aaroo.

Diberitakan sebelumnya, Dugaan Gratifikasi dan Kecurangan Seleksi Perangkat Desa Afia Mulai Diproses Dinas PMD Nias Utara. (Haogo Zega).